19
insting
dengan
caranya
sendiri,
ia
yakin
tindakannya
tersebut
akan
mengakibatkan dirinya dihukum. Kecemasan neurotik bersifat khayalan.
3. Kecemasan
moral
timbul
ketika
orang
melanggar
standar
nilai
orang
tua
atau
rasa takut terhadap suara hati.
Pada
kecemasan
moral
orang
tetap
rasional
dalam memikirkan
masalahnya
berkat
energi
superego, sedangkan pada kecemasan neurotik orang berada dalam keadaan
distres terkadang panik sehingga mereka tidak dapat berpikir jelas. Dalam
kecemasan
neurotik
energi id menghambat penderita membedakan antara khayalan
dengan realita (Alwisol, 2004: 28-29).
2.3 Mekanisme pertahanan
Freud
mengatakan
mekanisme
pertahanan adalah
strategi
yang
dipakai
individu
untuk
bertahan
melawan
ekspresi
impuls id serta
menentang
tekanan
superego.
Deskripsikan tujuh mekanisme pertahanan menurut Freud, ialah:
1.
Identifikasi
(identification),
cara
mereduksi
tegangan dengan
meniru
(mengimitasi)
atau
mengidentifikasikan diri
dengan
orang
yang
dianggap
lebih
berhasil memuaskan hasratnya dibanding dirinya.
2.
Pemindahan/reaksi
kompromi
(diplacement/reactions
compromise)
terjadi
bila
objek asli
yang dipilih
insting tidak dapat dicapai karena ada rintangan baik dari
luar
maupun dalam.
Insting
itu direpresi kembali
ke alam bawah
sadar atau ego
menawarkan objek baru yang berarti pemindahan energi dari satu objek ke objek
yang lain sampai ditemukannya objek yang
mampu
mereduksi tegangan. Proses
penggantian objek untuk meredakan tegangan merupakan
tindakan kompromi
antara tuntutan id dengan realitas ego, sehingga disebut juga reaksi kompromi.
Ada tiga macam reaksi kompromi yaitu:
|