18
4.
Daya dorong
insting adalah kekuatan/intensitas kegiatan yang berbeda-beda
setiap
waktu.
Misal
insting
lapar
dari
orang
yang
tidak
makan
seharian
tentu
lebih besar dari insting lapar orang yang makannya teratur.
Insting menurut Freud dibedakan menjadi
dua
jenis,
insting
hidup
dan
insting
mati. Insting hidup disebut juga Eros, merupakan dorongan yang menjamin keselamatan
dan
reproduksi,
seperti
lapar,
haus
dan
seks.
Energi
yang
dipakai
oleh insting
hidup
disebut
libido.
Sedangkan
insting
mati
yang
disebut
juga
sebagai thanatos
karena
prosesnya yang bekerja secara sembunyi-sembunyi, pengetahuan mengenai insting mati
tidak
banyak
diketahui
kecuali
kenyataan
bahwa
akhirnya
tiap
orang pasti
menghadapi
kematian.
Insting
mati
mendorong
orang
untuk
merusak
diri
sendiri.
(Hall
&
Lindzey,
1993: 69-75).
2.2. Kecemasan
Kecemasan merupakan komponen kepribadian yang utama sebagai dampak dari
konflik
yang
menjadi bagian kehidupan
yang tak terhindarkan. Kecemasan adalah fungsi
ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya
sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Sumber pertama kecemasan
manusia muncul ketika bayi yang lahir merasa tidak mampu menangani dunia eksternal.
Kecemasan
timbul
bila
orang
tidak
siap menghadapi
ancaman.
Freud
membagi
kecemasan menjadi tiga, yaitu:
1. Kecemasan
realistik
adalah
takut
kepada
bahaya
yang
nyata
dari
dunia
luar.
Kecemasan
realistik
menjadi
asal
mula
timbulnya
kecemasan
neurotik
dan
kecemasan moral.
2. Kecemasan
neurotik
adalah
ketakutan
terhadap
hukuman
yang
bakal
diterima
dari orang
tua atau
figur penguasa dimana seseorang
yakin kalau
ia
memuaskan
|