Home Start Back Next End
  
24
menghasilkan cara produksi masyarakat yang revolusioner. Pengamatan dilakukan
berdasarkan 
hal ini, dan diketahui bahwa ternyata yang bertanggung jawab terhadap
masalah pertanian adalah kaum wanita. (Teruoka, 1930:9)
Banyak dewi-dewi yang muncul
dan disebut sebagian besar dari dewi-dewi tersebut
adalah
dewi
dalam bidang
makanan,
dan
hal
ini
menandakan
bahwa
wanita
adalah
kekuatan utama dari pengolahan pertanian. . Menurut Teruoka (1980:10), salah satu dari
dewi Jepang yang terkenal dan berpengaruh adalah Ameterasu Omikami, yaitu Dewi
Matahari,
sehingga
memunculkan
kutipan
??  ???????????????
????????????” yang artinya adalah bahwa “Berdasarkan asal usulnya,
tercipta slogan yang mengatakan bahwa wanita berasal dari matahari.”
Menurut buku kuno Gishiwajinden ????? dari negara Cina, Bentuk pernikahan
pada
abad
ke
2
dan
ke
3
yaitu
pada
jaman
Yamatai
Kuni
di
bawah
kekuasaan
Ratu
Himiko, adalah sebagai berikut :
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
???????????(Teruoka, 1980:11)
Terjemahan :
Masyarakat   golongan   atas   memiliki   empat   sampai   lima   istri,   sedangkan
masyarakat golongan bawah memiliki dua sampai tiga istri, yaitu wanita yang
dengan
tidak
cabul
dan
tidak
saling
iri hati
dan
cemburu.
Kesimpulannya
adalah
munculnya konsep satu suami banyak istri.” (Teruoka, 1980:11)
Konsep kepemilikan
istri
lebih dari satu
ini pun diikuti oleh Kaisar pada abad ke tujuh
dan juga dilakukan oleh
para bangsawan dan kemudian melahirkan sejarah kebesaran
Genji Monogatari .
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter