15
di
pelbagai
kebudayaan utama
seperti
dalam
dunia
musik,
novel,
film,
bahkan
komik.
Lesbian
semakin
menarik
perhatian
media
terutama
dalam
hubungannya dengan
feminisme, cinta dan hubungan seksual, pernikahan dan kedudukan sebagai orang tua.
Teori
lesbianisme diatas
dianggap
sebagai
sebuah
pembenaran oleh
para
pelaku
hubungan sejenis,
khususnya
lesbian.
Dengan
segala
alasan
(sistem
patriarki
yang
mengekang, oreintasi
seksual,
kekerasan
terhadapa
perempuan, dll)
dan
keterbatasan
(biologis),
mereka
mencoba
memposisikan diri
agar
mendapatka
pengakuan
dan
perlakuan yang sama di dalam masyarakat.
|