Home Start Back Next End
  
17
mengurangi perbuatan-perbuatan jahat.  Sedangkan perbedaan yang kontras pada bagian
tujuh
dan
delapan
adalah
cara
positif dalam
mendisiplinkan
pikiran.    Dengan
mempraktekkan
setiap
hari,
seseorang
akan
mampu mengontrol nafsu dan cinta yang
menyebabkan penderitaan.
Stambaugh  (1990), 
mengemukakan  bahwa  selain 
itu  ada  juga  ajaran 
mengenai
karma 
yang 
dibuat 
oleh 
manusia 
selama 
hidupnya.
Manusia 
melakukan 
banyak
perbuatan 
dalam 
hidupnya.
Perbuatan 
itu 
mengakibatkan 
adanya 
penyebab 
dan
selanjutnya
memberikan
efek.
Dari
ajaran   Buddha
disimpulkan
bahwa
jika
seseorang
melakukan
perbuatan
yang
baik,
akan
mendapatkan
efek
yang
baik.   Begitu
pun
jika
melakukan
perbuatan
jahat,
maka
akan
memberikan
efek
yang
buruk.
Karena
itulah,
ajaran 
Buddha 
mengajarkan  kebaikan  dan 
menghindari 
hal 
jahat.  Hidup  dan 
mati
terpotong dari sebelum dan berikutnya. 
Hidup dan
mati saling
saling
memiliki sebelum
dan
berikutnya. 
Hidup
mengemansipasi
Hidup. 
Kematian
mengemansipasi
kematian.
Dari
pemahaman
tersebut
ajaran
Buddha
mengajarkan
kehidupan
dan
kematian
tidak
pernah  putus.
Manusia 
hidup  di  dunia  dan  selanjutnya  akan 
meninggal.
Namun
manusia akan terlahir lagi membawa amal dan kebajikan semasa kehidupan terdahulu.
Jika
manusia
tidak
membenarkan
perilaku
dalam
kehidupan
berikutnya,
manusia
akan
terus
hidup
dalam
ketidak
sempurnaan
personalitasnya?Ajaran
Buddha
memandang
hidup
sebagai
sebuah
proses
manusia
untuk menjadi
lebih
baik
pada
kehidupan-
kehidupan berikutnya.
Kiyota
(1987),
mengemukakan
bahwa
di
Jepang
pada
zaman
dahulu,
ajaran
agama
Buddha 
belum 
begitu 
diterima 
luas 
oleh 
masyarakat.   
Pada 
saat 
itu, 
masyarakat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter