21
????????????????????????????????
????????????????????????????????
??
1. ?
2. ?
3. ?
4. ?
(Terjemahan)
Buddha
mengisyaratkan
bahwa
kehidupan
bersifat sementara dan adanya
penderitaan.
Semuanya
hanya
bersifat
sementara;suatu
saat
kita
akan
menjadi
tua,
jatuh
sakit
dan
akan
mati.
Kita
merasa
tertekan,
sehingga
menyebabkan
duka
cita
dan
penderitaan
yang
dalam.
Ajaran
Buddha
menemukan
kebenaran
bahwa
kelahiran,masa
tua,
menjadi
tua
dan
kematian
sebagai
penderitaan
yang
fundamentil dari semua makhluk hidup.
Inilah yang disebut dengan Empat
Penderitaan. Empat hal tersebut diantaranya:
1. Kelahiran
2. Usia Tua
3. Sakit
4. Kematian.
Dhamananda
(2002),
seorang
guru
agama
Buddha
mengemukakan
bahwa
manusia hidup bagai mendaki gunung himalaya.
Manusia berusaha mencapai puncak
tertinggi.
Begitu
pun
dalam hidup
yang
sebenarnya,
manusia
berusaha
mencapai
perbaikan dan
melalui banyak tahap dalam hidupnya.
Setelah
melalui tahap-tahap
yang
merupakan proses kehidupan dan kematian
itulah, manusia akan mencapai nirwana jika
telah benar-benar mencapai pencerahan.
Keinginan manusia tidak pernah ada habisnya.
Ibarat
seekor kuda yang sedang
berlari
cepat.
Kedua
kaki
yang di
depan
pastilah
yang
akan terlebih
dahulu
menginjak
tanah,
tidak
semua
hal
dapat
dicapai
dalam waktu
bersamaan.
Ada
ungkapan
yang
mengatakan bahwa kehidupan ini ibarat lebah mengumpulkan madu di dalam sarangnya.
|