![]() 41
pertanyaan
seperti
Karakteristik apa
yang
dapat
membuat
proses
ini
berharga
bagi
konsumen? atau Hasil apa
yang akan
menentukan bahwa proses
ini baik atau buruk
dari
sisi
konsumen?
dapat
dijadikan
pertimbangan
untuk
menentukan
output
yang
diharapkan.
Setelah
memasukkan
faktor
faktor
yang
diinginkan
dari
proses
(output)
baru
dapat
ditentukan faktor
input-nya.
Biasanya
jumlah
faktor
input
lebih
banyak
dari
output.
2.5.3 Peta Kendali ( Control Chart )
Peta
kontrol
pertama
kali
diperkenalkan
oleh
Dr.
Walter
Andrew
Shewhart
dari
Bell Telephone Laboratories,
Amerika
Serikat,
pada
tahun
1924 dengan
maksud
untuk
menghilangkan variasi tidak normal
melalui pemisahan variasi
yang
disebabkan oleh
penyebab
khusus
(special-cause
variation)
dari
variasi
yang
disebabkan
oleh
penyebab
umum
(common-cause
variation).
Pada
dasarnya
semua
proses
menampilkan
variasi,
namun
manajemen
harus
mampu
mengendalikan proses
dengan cara
menghilangkan
variasi penyebab khusus
dari proses
itu,
sehingga
variasi
yang
melekat
pada proses
hanya disebabkan oleh
variasi penyebab umum. Peta-peta
kontrol
merupakan
alat
ampuh
dalam
mengendalikan proses,
asalkan
penggunaanya
dipahami secara benar. Pada dasarnya peta - peta kontrol dipergunakan untuk :
Menentukan apakah
suatu proses
berada dalam pengendalian statistikal?
Dengan demikian peta - peta kontrol dighunakan untuk
mencapai suatu
keadaan terkendali secara statistical, di mana semua nilai rata - rata dan range
|