43
pengendalian
statistical.
Namun,
jika
nilai
-
nilai
yang
ditebarkan
pada
peta
itu
jatuh
atau
berada
diluar
batas-batas kontrol
atau
memperlihatkan
kecendrungan
tertentu
atau
memiliki
bentuk
yang
aneh,
maka
proses
yang
berlangsung dianggap
sebagai
berada
dalam
keadaan
diluar
kontrol
(tidak
terkontrol)
atau
tidak
berada
dalam
pengendalian statistical
sehingga
perlu
diambil tindakan korektif atau memperbaiki proses yang ada.
2.5.3.1 Variasi Penyebab Khusus dan Umum
Dalam pelaksanaan
proses
produksi
untuk
manghasilkan
sejenis
output
kita
seringkali sulit menghindari terjadinya variasi pada proses. Gaspersz (1998)
mendefinisikan
variasi
sebagai
ketidakseragaman
dalam
sistem
produksi atau
operasional sehingga
perbedaan
dalam
kualitas
pada
output
(barang
dan
/jasa
yang
dihasilkan).
Pada
dasarnya
dikenal
dua
sumber
atau
penyebab
timbulnya
variasi,
yaitu
variasi penyebab khusus
dan
variasi penyebab
umum. Gaspersz
(1998)
menjelaskan lebih lanjut tentang kedua jenis variasi tersebut sebagai berikut :
1. Variasi
Penyebab
khusus
(Special
Cause
of
Variation)
adalah
kejadian
-
kejadian
diluar
system
yang
mempengaruhi variasi
dalam
system.
Penyebab
khusus
dapat
bersumber dari
manusia,
peralatan,
material,
lingkungan, metode kerja,dll. Penyebab khusus
ini
mengambil
pola -
pola
non
acak sehingga
dapat diidentifikasikan
/ ditemukan,
sebab
mereka
tidak
selalu
aktif
dalam
proses
tetapi
memiliki pengaruh
yang
lebih
kuat
pada proses
sehingga
menimbulkan variasi.
Dalam konteks pengendalian
|