Home Start Back Next End
  
6
e.   Semen 
portland 
tipe 
adalah 
semen 
portland 
yang 
dalam 
penggunaannya
memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap sulfat.
Bahan
penyusun
beton
lainnya
adalah
agregat.
Agregat
yang
digunakan
terdiri
dari
agregat halus
dan
agregat kasar.
Agregat
halus
adalah
pasir
alam
sebagai hasil
desintegrasi secara alami dari batu atau pasir yang
mempunyai ukuran butir terbesar 4.75
mm
sedangkan
agregat
kasar
adalah
kerikil
sebagai
hasil
desintegrasi
alami
dari
batu
atau berupa batu pecah yang mempunyai ukuran butir terbesar antara 4.75 - 38 mm.
Di
Indonesia,
perancangan campuran
beton
didasarkan
pada
perancangan
campuran
beton
cara
Inggris
(The
British
Mix
Design
Method)
yang
tercantum
dalam
Design of Normal Mixes, dikenal dengan DOE
(Departement of Environment, Building
Research
Establishment
Britania).
Perancangan
dengan
cara
DOE
ini
dipakai
sebagai
standar perancangan beton
normal Indonesia
yang dimuat dalam buku Standar
No.
SK.
SNI.
T-15-1990-03
dengan judul
Tata
Cara
Pembuatan
Rencana
Campuran
Beton
Normal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter