Home Start Back Next End
  
7
2
2.2
Perhitungan Proporsi Beton
2.2.1
Kuat Tekan Rata-Rata Yang Ditargetkan
Kuat
tekan
beton
yang
disyaratkan (f’c)
adalah
kuat
tekan
yang
ditetapkan
oleh
perencana struktur sedangkan kuat tekan beton
yang ditargetkan (f’
cr
)
adalah kuat
tekan
rata-rata yang diharapkan dapat tercapai dan nilainya lebih besar dari f’c.
Langkah
untuk
menentukan kuat
tekan
rata-rata
yang ditargetkan adalah sebagai
berikut:
a.   Menentukan deviasi standar
Nilai standar deviasi diperoleh dari hasil uji tekan beton dengan menggunakan rumus
berikut:
N
?
(
f - fcr
)
s
=
 
N
-
1
........................................................................(2.1)
Dimana:
s
=
deviasi standar
fc
=
kuat tekan masing-masing hasil uji (MPa)
f
cr  
=
kuat tekan beton rata-rata (MPa)
N   = jumlah hasil uji kuat tekan (minimum 30 benda uji)
Data hasil uji yang akan digunakan untuk menghitung standar deviasi harus:
Mewakili
bahan-bahan, prosedur
pengawasan
mutu, dan
kondisi produksi
yang
serupa dengan pekerjaan yang diusulkan.
Mewakili
kuat
tekan
beton
yang
disyaratkan
f’c yang
nilainya dalam
batas
±
7
MPa dari nilai f’c yang ditentukan.
Paling sedikit terdiri dari 30 hasil uji yang berurutan atau dua kelompok hasil uji
selama jangka waktu tidak kurang dari 45 hari.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter