Home Start Back Next End
  
8
Bila
suatu
produksi
beton
tidak
mempunyai
30
data
hasil
uji,
tetapi
hanya
ada
sebanyak
15
sampai
29
hasil
uji
berurutan, maka
nilai
standar
deviasi
adalah
perkalian nilai
deviasi
standar
yang
dihitung dari
data
hasil
uji
tersebut dengan
faktor pengali dari Tabel 2.1.
Bila
data
uji
lapangan
untuk
menghitung
nilai
deviasi
standar
kurang
dari
15,
maka
kuat
tekan
rata-rata
yang
ditargetkan
f’
cr 
harus
diambil
tidak
kurang
dari
(f’c + 12) Mpa.
Tabel 2.1   Faktor Pengali Standar Deviasi
Jumlah Pengujian
Faktor Pengali
Deviasi Standar
15
20
25
30 atau lebih
1,16
1,08
1,03
1,00
Sumber: Tabel 1, SK.SNI.T-15-1990-03
b. 
Menentukan Nilai Tambah (Margin)
Nilai tambah ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:
M
=
k x s
....................................................................................(2.2)
Dimana:
M  = nilai tambah (margin)
k
=tetapan statistik
yang
nilainya
tergantung pada persentase
hasil
uji
yang
lebih
rendah dari f’c, dalam hal ini diambil 5 % sehingga nilai k = 1,64
s   =
deviasi standar
c.   Menentukan Kuat Tekan Rata-Rata Yang Ditargetkan
Kuat tekan rata-rata yang ditargetkan ditentukan dengan rumus berikut:
f’
cr
=
f’c + M
........................................................................(2.3)
f’
cr
=
f’c +1,64 . s
........................................................................(2.4)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter