20
dan Sistem Informasi Manajemen juga
tidak terlepas dari andil kecerdasan
buatan.
Adanya
irisan
penggunaan kecerdasan
buatan
di
berbagai
disiplin
ilmu
tersebut
menyebabkan cukup
rumitnya
untuk
mengklarifikasikan
kecerdasan
buatan
menurut
disiplin
ilmu
yang
menggunakannya. Untuk
memudahkan
hal
tersebut,
maka
pengklarifikasian
lingkup
kecerdasan
buatan didasarkan pada output
yang diberikan
yaitu pada aplikasi komersial
(meskipun sebenarnya kecerdasan buatan
itu
sendiri bukan
merupakan
medan komersial).
Lingkup utama kecerdasan buatan adalah:
1.
Sistem
Pakar
(Expert
System).
Di
sini
komputer
digunakan
sebagai
sarana
untuk
menyimpan pengetahuan para
pakar. Dengan demikian
komputer akan
memiliki
keahlian
untuk
menyelesaikan
permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
2.
Pengolahan
Bahasa
Alami
(Natural
Language
Processing).
Dengan
pengolahan
bahasa
alami
ini
diharapkan
user
dapat
berkomunikasi
dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3.
Pengenalan
Ucapan
(Speech
Recognition).
Melalui
pengenalan
ucapan
diharapkan
manusia
dapat
berkomunikasi dengan
komputer
dengan menggunakan suara.
4.
Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems.
5.
Computer
Vision,
mencoba
untuk dapat menginterpretasikan gambar
atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
|