35
vokal
yang
tidak
dapat
dipisahkan.
Contoh diftong
misalkan
bunyi
[aw]
pada
kata
harimau.
Grafem <au>
pada
suku
kata
mau
tidak
dapat
dipisahkan
menjadi
ma-u.
Demikian pula halnya dengan deretan huruf vokal
ai
pada sungai. Deretan vokal
tersebut merupakan bunyi diftong [ay] yang merupakan inti dari suku kata ngai.
Pada
deretan
vokal
biasa,
kedua
vokal
mendapat
hembusan
napas
yang
sama
atau
hampir sama,
dan kedua vokal
tersebut
terletak pada dua suku kata yang berbeda.
Misalnya bunyi deretan au dan ai pada daun dan main, bukanlah diftong karena baik a
maupun u
dan a maupun
i
memiliki tekanan yang sama dan membentuk suku kata
tersendiri yaitu da-un dan ma-in.
2.4.3 Gugus Konsonan
Gugus konsonan adalah deretan dua konsonan atau lebih yang tergolong dalam
suku kata yang sama
(Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 2003, p52). Contoh gugus
konsonan adalah bunyi [pr] pada kata praktik,
pl pada kata plastik, tr pada
sastra, dan
str pada struktur. Tidak semua deretan konsonan adalah gugus konsonan, contoh deret
konsonan yang bukan gugus konsonan antara lain pt pada cipta dan ks pada aksi.
2.4.4 Fonem
Fonem merupakan satuan bahasa
terkecil
berupa bunyi atau aspek bunyi bahasa
yang
membedakan bentuk dan
makna kata
(Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, 2003,
p53).
Contoh
fonem terlihat pada perbedaan kata pagi dengan bagi. Bunyi [p] dan
[b]
pada contoh tersebut merupakan dua fonem karena perubahan bunyinya akan mengubah
|