19
banyak aplikasi yang mengakses database dan semua client
melakukan permintaan
dari
database
yang
sama.
Program yang
menerima
dan
melayani
permintaan
ini
adalah
DBMS,
dan
komputer
yang menjalankan
DBMS
disebut
dengan server
database.
Aplikasi client
tidak
mengetahui
bagaimana
data
disimpan
di
dalam
database.
Pada
arsitektur client-server,
aplikasi
dipecah-pecah
ke
dalam
dua
komponen
utama
yang
bekerja
sama
untuk
mencapai satu
tujuan
bersama.
Komponen-
komponen
ini
disebut
dengan
tier (tingkat), dan
setiap
tingkat
mengimplementasikan
fungsi
yang
berbeda.
Model client-server
mengandung
dua
buah tingkat.
Client-server menjadi sangat populer karena sangat banyak tugas pemrosesan
yang dilakukan pada komputer client, yang bisa berupa komputer desktop yang
murah.
Semakin
tinggi kemampuan
komputer client,
semakin
besar
pemrosesan
yang bisa dilakukannya. Dua buah komputer client bisa menerima data yang sama
dari client,
sebagai
contoh
penjualan
berdasarkan
daerah.
Sebuah
komputer
bisa
melakukan
perhitungan
sederhana, seperti perhitungan
rata-rata,
sementara
komputer
client
lain
yang
lebih
hebat
bisa menggabungkan
data
dengan
aplikasi
pemetaan untuk menampilkan bagian yang rumit.
2.2.1 Model Dua Tingkat
Tingkat
pertama
dari
aplikasi client-server
adalah
client-tier,
yaitu
presentation
tier,
yang
dijalankan
pada client.
Tingkat
ini
mengandung
kode
yang
menampilkan
data
dan berinteraksi dengan
user,
dan
biasanya
berupa aplikasi dan selain
itu client tier juga dapat dijalankan di browser.
|