![]() 18
Fungsi ini biasanya contractive yang berarti fungsi ini membawa titik-titik menjadi lebih dekat
dan membuat objek menjadi lebih kecil. Oleh karena itu bentuk fraktal IFS terdiri dari
beberapa tiruan objek yang lebih kecil dan saling tumpang tindih, yang masing-masing juga
terdiri
tiruan
dirinya
sendiri.
Hal
ini
berlangsung secara tak hingga. Inilah yang membuat
fraktal IFS self similar. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.11
Umumnya,
dimana
dan
Gambar 2.11 Sierpinski gasket dengan IFS
Secara
umum ada dua
metode dalam
membentuk
fraktal IFS. Metode pertama adalah
Supercopier dan metode kedua adalah metode Chaos game.
IFS Supercopier merupakan pendekatan yang menerapkan konsep mesin fotokopi
khusus
yang
memproduksi citra baru I1 dari citra awal
I
0
.
Citra I1 ini
merupakan superposisi
dari beberapa
reduksi citra
I
0
.
Kemudian citra
I1
diproses
lagi dengan
mesin
fotokopi tersebut
untuk memproduksi citra I2. Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga didapatkan citra- citra
baru (I3, I
4
,
, I
k
)
yang merupakan komposisi bentuk yang lebih kecil dari citra awalnya.
Sedangkan metode
Chaos
Game,
atau
yang
dikenal
dengan
nama
Algoritma
Iterasi
Acak (Random Iteration Algorithm) memberikan konsep nonrekursif yang sederhana untuk
memproduksi
gambar
dari
attractor IFS.
Konsep
ini
menghilangkan
kebutuhan
akan
memori
komputer
yang
besar
dalam
membentuk
Fraktal
IFS.
Chaos
Game
sendiri
merupakan
salah
satu bentuk penerapan dari teori Chaos.
|