Home Start Back Next End
  
19
2.1.3.2 Metode L-System
Fraktal L-system dikembangkan oleh seorang ahli biologi, Lindenmayer, yang bekerja
dengan ragi dan jamur berfilamen dan meneliti pola pertumbuhan berbagai jenis ganggang
(algae),
seperti
bakteri Anabaena
catenula.
L-system
awalnya
di
bentuk
untuk
menyediakan
deskripsi
formal
perkembangan
organisme
multisel
yang sederhaha, dan
menggambarkan
hubungan
antar
sel
tumbuhan.
Kemudian,
sistem ini diperluas untuk menggambarkan jenis
tumbuhan yang lebih tinggi dan struktur dahan yang rumit
Perilaku  rekursif  L-system  mengarah  pada  self  similarity.  Hal 
ini 
menyebabkan
bentuk-bentuk 
natural 
seperti 
fraktal 
mudah 
di 
gambarkan 
dengan 
L-system. 
Bentuk
tumbuhan dan bentuk organisme lainnya cukup
mudah untuk di definisikan karena dengan
memperbesar
tingkat
perulangan,
bentuk
ini
akan tumbuh
dan
menjadi
lebih
rumit.
Contoh
hasil fraktal L-system digambarkan pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12 Contoh hasil fraktal L-system
2.1.3.3 Metode Iterated Complex Polynomial
Metode 
Iterated 
Complex 
Polynomial 
digunakan 
untuk 
menggambarkan 
bentuk-
bentuk  fraktal  yang  menerapkan  perhitungan  bilangan  kompleks.  Contoh  fungsi
perhitungannya
adalah
Julia
set
dan
Mendlebrot
set. Penelitian
pertama
tentang
metode
ini
dilakukan oleh Julia (1918) dan Fatou (1919-1920).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter