41
b. Sampling Kuota
Teknik
untuk penentukan sampel dari
populasi
yang
mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (jatah) yang dikehendaki.
c. Sampling Aksidental
Adalah
teknik
penentuan
sampel
berdasarkan faktor
spontanitas, artinya
siapa
saja
yang
secara
tidak
sengaja bertemu
dengan
peneliti
dan
sesuai
dengan karakteristik, maka orang tersebut digunakan sebagai sampel.
d. Sampling Purposive
Digunakan
jika
peneliti
mempunyai
pertimbangan-pertimbangan tertentu
dalam pengambilan sampelnya.
e. Sampling Jenuh
Digunakan apabila semua populasi digunakan sebagai sampel.
f.
Snowball Sampling
Teknik
sampling
yang
semula
berjumlah kecil
kemudian lama-lama
membesar.
Dari
beberapa
pendapat
diatas
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa
teknik
sampling merupakan teknik pengambilan sampel.
2.2.4
Uji Validitas dan Reliabilitas
2.2.4.1
Validitas
Dalam
buku
Metodologi
Penelitian
Pendidikan:
Kompetensi
dan
Praktiknya, Sukardi
(2005,
h121)
menggunakan teori
Gay
bahwa
suatu
|