![]() Sekarang, misalkan bahwa produsen tesebut ingin memperoleh
20
persen
markup
atas
penjualan.
Harga
markup
produsen
adalah:
Harga markup =
Biaya per unit
$ 16
=
(1- pengembalian atas penjualan yang diinginkan)
1
-
0,2
= $20
Produsen tersebut akan menetapkan harga
bagi
dealer
$20
untuk
tiap
pemanggang
roti
dan memperoleh laba
$4
per
unit. Penyalur tersebut kemudian akan mengenakan markup
pada
pemanggang
roti
tersebut. Jika
penyalur
tersebut
ingin
memperoleh laba
50 persen
dari
harga
penjualan,
ia
akan
mengenakan markup sehingga harganya
menjadi $40.
Itu
sama dengan markup atas biaya sebesar 100 persen.
Mark up umumnya lebih tinggi untuk produk
musiman
(guna menutup resiko produk yang tidak terjual), produk
khusus, produk yang penjualannya lambat, produk yang biaya
penyimpanan dan
penanganannya
tinggi,
serta
produk
dengan
permintaan yang
tidak
elastis seperti
obat-obat
yang
memerlukan resep
dokter.
Perusahaan-perusahaan
yang
memperkenalkan
produk baru
sering menetapkan harga
yang
tinggi
dengan harapan
dapat
mengembalikan
biayanya secepat
mungkin.
|