Home Start Back Next End
  
66
Para 
pemasar 
perlu 
mengidentifikasi 
keadaan 
yang 
memicu 
kebutuhan
tertentu.
2.   Pencarian informasi
Konsumen  yang  terangsang  kebutuhannya  akan  terdorong  untuk  mencari
informasi
yang
lebih
banyak.
Ada
dua
level
rangsangan.
Situasi
pencarian
informasi
yang
lebih
ringan
dinamakan
penguatan
perhatian.
Pada
level
itu
orang 
hanya 
sekedar 
lebih 
peka 
terhadap 
informasi 
produk. 
Pada 
level
selanjutnya, orang itu mungkin masuk ke pencarian informasi secara aktif.
Sumber informasi konsumen dapat digolongkan ke dalam empat kelompok:
-  
Sumber pribadi: Keluarga, teman, tetangga, kenalan.
-  
Sumber komersial: Iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko.
-  
Sumber publik: Media massa, organisasi penentu peringkat konsumen.
-  
Sumber pengalaman: Penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
3.   Evaluasi alternatif
Beberapa   konsep   dasar   akan   membantu   memahami   proses   evaluasi
konsumen. Pertama,
konsumen
berusaha
memenuhi
kebutuhan.
Kedua,
konsumen
mencari
manfaat
tertentu dari
solusi
produk.
Ketiga,
konsumen
memandang masing-masing
produk sebagai
sekumpulan
atribut
dengan
kemampuan
yang
berbeda-beda
dalam memberikan
manfaat
yang
digunakan
untuk memuaskan kebutuhan itu.
4.   Keputusan pembelian
Dalam
tahap
evaluasi,
para
konsumen membentuk
preferensi
atas
merek-
merek
yang
ada
di
dalam kumpulan
pikiran.
Konsumen
tersebut juga
dapat
membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.
Namun,
dua faktor
berikut  dapat
berada
di
antara
niat
pembelian
dan
keputusan
pembelian.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter