72
1. Ancaman persaingan segmen yang ketat: Segmen tertentu menjadi tidak
menarik
jika
ia
telah
memiliki
pesaing
yang
banyak,
kuat, atau
agresif.
Ia
bahkan menajdi lebih
tidak menarik jika segmen
tersebut stabil atau menurun,
penambahan
kapasitas
pabrik
dilakukan secara
besar-besaran,
biaya
tetap
tinggi,
hambatan untuk keluar
besar, atau pesaing
memiliki
kepentingan
yang
besar untuk tinggal di dalam segmen tersebut. Kondisi itu akan menyebabkan
sering
terjadinya
perang
harga,
perang
iklan,
atau
pengenalan
produk
baru,
sehingga akan menjadi sangat mahal bagi perusahaan untuk bersaing.
2. Ancaman
pendatang
baru:
Daya
tarik
segmen
berbeda-beda
menurut
tingginya hambatan untuk
masuk dan keluarnya. Segmen yang paling menarik
adalah segmen
yang
memiliki
hambatan
untuk masuk
yang
tinggi
dan
hambatan
untuk
keluar
yang
rendah.
Sedikit
perusahaan
baru yang
dapat
memasuki industri, dan perusahaan yang berkinerja buruk dapat dengan
mudah
keluar. Jika hambatan masuk dan hambatan untuk keluar tinggi,
potensi
laba
tinggi,
namun
perusahaan menghadapi
risiko
yang
lebih
besar
karena
perusahaan
yang berkinerja buruk tinggal
dan berjuang keras
di sana.
Jika hambatan untuk masuk dan keluar rendah, perusahaan dengan mudah
dapat masuk
dan kelaur dari industri, serta
tingkat
pengembalian investasinya
stabil
dan
rendah.
Kasus
terburuk
adalah jika
hambatan
untuk
masuk
rendah
dan hambatan untuk
keluar tinggi: Di sini perusahaan-perusahaan akan masuk
dalam situasi yang menguntungkan
namun sulit
untuk
keluar
dari situasi
yang
buruk. Akibatnya
adalah
terjadi
kelebihan
kapasitas
yang
kronis
dan
penurunan harga dan penghasilan bagi semua pihak.
|