![]() 71
Perilaku berbelanja
Orientasi belanja
adalah belanja (lebih
mementingkan hal-hal
fungsional)
Orientasi rekreasi
(lebih dipengaruhi oleh
suasana lingkungan
tempat belanja)
Prabelanja
(mencari dan memilih gerai)
Lokasi mudah dicapai
Cukup parkir
Dekat dengan gerai lain
Pilihan merchandise pelengkap atau
pengganti
Prabelanja
(mencari dan memilih gerai)
Bergengsi
Ada toko utama (anchor store)
Pilihan barang banyak
Merchandise eksklusif
Selama belanja
Barang yang tersedia
Harga menarik
Cepat proses pembayaran (antrean
di kasir tidak terlalu panjang)
Paska
belanja
(antaran barang,
pemasangan, evaluasi,
kunjungan
ulang)
Display barang
Area informasi dan petunjuk bagi
konsumen
Selama belanja
Daya tarik ambience (suasana
internal)
Visual merchandising
Fasilitas dalam gerai
Pusat barang dan jasa
Fasilitas kredit
Paska
belanja
(antaran
barang,
pemasangan, evaluasi,
kunjungan
ulang)
Display tema
Area informasi dan petunjuk bagi
konsumen
Gambar 2.15 Perilaku Berbelanja
Sumber: Maruf (2005, p53)
2.10
Kekuatan Persaingan Menurut Michael E. Porter
Michael
Porter
telah
mengidentifikasi
lima
kekuatan yang
menentukan
daya
tarik
laba jangka panjang intrisnsik pasar atau segmen pasar tertentu. Lima kekuatan tersebut
adalah
para pesaing
industri,
calon
pendatang,
substitusi,
pembeli,
dan
pemasok.
Lima
ancaman yang ditimbulkan kekuatan tersebut menurut Kotler (2005, pp266-267) adalah:
|