Home Start Back Next End
  
28
Menurut Gaspersz sebagaimana dikutip oleh Nur Nasution (2004, p126), diagram
sebab akibat adalah suatu
pendekatan
terstruktur yang
memungkinkan
dilakukan suatu
analisis
lebih
terperinci
dalam
menemukan penyebab-penyebab
suatu
masalah,
ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang terjadi.
Diagram sebab akibat dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut :
1.
Menyimpulkan sebab-sebab variasi dalam proses.
2.
Mengidentifikasi  kategori 
dan  subkategori  sebab-sebab 
yang  mempengaruhi
suatu karakteristik kualitas tertentu.
3.
Memberikan petunjuk mengenai macam-macam data yang dibutuhkan.
Penggunaan diagram sebab akibat mengikuti langkah-langkah berikut :
1.   Dapatkan kesepakatan tentang masalah yang terjadi dan ungkapkan masalah itu
sebagai suatu pertanyaan masalah.
2.   Temukan
sekumpulan
penyebab
yang
mungkin,
dengan
menggunakan
teknik
brainstorming
atau 
membentuk 
anggota 
tim 
yang 
memiliki 
ide-ide 
yang
berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi.
3.   Gambarkan
diagram
dengan
pertanyaan
mengenai
masalah
untuk
ditempatkan
pada
sisi
kanan
(membentuk
kepala
ikan)
dan
kategori
utama, seperti
bahan
baku,
metode,
manusia, mesin,
pengukuran,
dan
lingkungan
ditempatkan
pada
cabang
utama (membentuk tulang-tulang besar
dari ikan). Kategori utama dapat
diubah sesuai kebutuhan.
4. Tetapkan
setiap
penyebab
dalam
kategori
utama
yang
sesuai
dengan
menempatkannya pada cabang yang sesuai.
5.   Untuk setiap penyebab
yang mungkin, tanyakan “mengapa” untuk menemukan
akar
penyebab,
kemudian tulislah akar-akar
penyebab
itu
pada cabang-cabang
yang
sesuai
dengan
kategori
utama
(membentuk
tulang-tulang
kecil
dari
ikan).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter