Home Start Back Next End
  
30
2.6.2.4 Peta Kendali (Control Chart)
Peta
Kendali
pertama kali diperkenalkan oleh
Dr. Walter Andrew Shewhart dari
Bell
Telephone 
Laboratories, 
Amerika 
Serikat, 
pada 
tahun 
1924 
dengan 
maksud 
untuk
menghilangkan 
variasi 
tidak 
normal 
melalui 
pemisahan 
variasi 
yang 
disebabkan 
oleh
penyebab
khusus
(special-causes
variation) dari
variasi
yang
disebabkan
penyebab
umum
(common-©auses variation).
Pada  dasarnya  semua  proses  menampilkan 
variasi,  namun
menajamen 
harus 
mampu 
mengendalikan 
proses 
dengan 
cara 
menghilangkan 
variasi
penyebab  khusus 
dari 
proses  itu,  sehingga 
variasi 
yang  melekat  pada 
proses 
hanya
disebabkan  oleh  variasi 
penyebab  umum. 
Peta  kendali 
merupakan  alat  ampuh 
dalam
mengendalikan proses, asalkan penggunaanya dipahami secara benar. (Gaspersz, 2003, p61)
Bagan 
kendali 
merupakan 
gambaran 
grafis 
data 
sejalan 
dengan 
waktu 
yang
menunjukkan
batas
atas
dan
bawah
proses
yang
ingin
kita
kendalikan.
Pengunaan
utama
dari bagan pengendalian adalah untuk meningkatkan proses:
1.   Sebagian besar proses tidak berjalan pada pengendalian proses secara statistik yang
statis.
2.   Penggunaan   bagan   pengendalian   secara   rutin   dan   penuh   perhatian   dapat
mengindentifikasi
penyebab
tetap.
Jika
penyebab
ini
dapat
dikurangi,
keanekaragaman akan menurun dan proses dapat meningkat.
3.   Bagan 
pengendalian 
hanya  mendeteksi  penyebab 
tetap.  Tindakan 
manajemen,
operator dan rancang-bangun diperlukan untuk mengurangi penyebab tetap.
Dalam mengidentifikasi dan mengurangi penyebab
tetap, penting untuk menemukan
akar
masalah
(root cause) dan
menyerangnya.
Di
samping
itu,
bagan
pengendalian
dapat
digunakan sebagai alat penaksir. Taksiran ini dapat digunakan
untuk menentukan kapabilitas
proses
untuk memproduksi
produk
yang
layak.
Bagan
pengendalian
banyak digunakan
karena:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter