19
5)
Analisis Bisnis (Business Analysis)
Mengevaluasi bisnis
dari
usulan
suatu
produk
berarti perusahaan harus
mempersiapkan
suatu perkiraan mengenai tingkat penjualan,
biaya, dan laba untuk
menentukan apakah
dapat memenuhi tujuan perusahaan.
6)
Pengembangan Produk (Product Development)
Dalam
tahap ini
konsep
produk
dikembangkan
menjadi
produk
fisik
dalam
bentuk
prototype (berupa penjelasan
kata dan gambar) yang diyakini konsumen mewakili
semua
atribut
yang
dijelaskan
dalam
konsep
produk
dan
dapat
diproduksi dengan
anggaran
biaya
produksi
yang
ada.
Prototype yang
ada
harus
menjalani
uji
fungsional
dan
uji
konsumen.
Dimana
uji
fungsional
dilakukan dilaboratorium
dan
lapangan
untuk
memastikan
bahwa
produk
tersebut
aman.
Sedangkan
uji
konsumen
digunakan
untuk
menguji
bagaimana
reaksinya
terhadap
kebutuhan mereka
serta
preferensi konsumen
terhadap
suatu
jenis
produk
tertentu.
Pada tahap
ini,
diperlukan
investasi
yang
besar
serta
dinilai apakah
secara
komersial dan
teknis
produk
baru
ini
mampu
dibuat
oleh
perusahaan.
7)
Pengujian Pasar (Market Testing)
Dalam
tahap
ini,
produk
telah
siap
untuk
diberi
nama,
kemasan,
program
pemasaran
awal untuk mengujinya dalam kondisi pasar yang lebih realistis. Tujuan tahap ini untuk
mengetahui reaksi
pelanggan
dan
penyalur
terhadap
penangganan,
penggunaan,
pembelian
ulang
produk, serta
memperkirakan
besarnya
pasar. Melalui uji
pasar maka
dapat diperoleh informasi yang lebih akurat mengenai
pembeli, penyalur,
potensi
pasar,
dan
ramalan penjualan,
serta
laba,
sehingga
perusahaan
dapat
segera
mengetahui
permasalahan yang mungkin timbul untuk mencegah pengeluaran biaya yang lebih besar
lagi,
uji
pemasaran
dilakukan
bergantung
pada biaya
investasi
dan
resiko
disatu
pihak
serta tekanan waktu maupun biaya riset di pihak lain.
|