24
c) Coke dengan berbagai rasa baru, antara lain Cherry Coke, Vanilla Coke. Juga
tersedia untuk segmen yang berbeda yaitu Diet Coke.
d)
Antimo dengan penambahan jenis baru, Antimo Anak.
2)
Strategi : B®and Extension
(Existing
brand - New product category)
Strategi ini dipilih bila perusahaan ingin memanfaatkan nama besar sebuah brand.
Dengan meluncurkan brand yang sama ke dalam kategori produk yang berbeda, minimal
biaya
iklan
dan
promosi
untuk
menanamkan
brand awareness dan
brand preferences
bisa
ditekan.
Walaupun
tampaknya
ini
strategi
yang
punya
banyak
keuntungan,
resikonya
cukup
besar.
Bila
ternyata
brand
di kategori
baru
ini
gagal,
dampaknya
bisa
dirasakan oleh kategori sudah lebih dulu mapan, antara lain kepercayaan pedagang dan
konsumen terhadap brand menjadi berkurang. Contoh:
a)
Nuvo yang populer di kategori sabun, masuk ke pasar hand sanitizer.
b)
Cadbury
yang
sudah
berakar
di
kategori
coklat,
menggunakan
brand
yangsama
untuk kategori produk eskrim yang muncul belakangan.
c) Adidas,
yang
berawal dari kesuksean di
kategori sepatu
olahraga, masuk
kekategori
pakaian olahraga dengan merek yang sama.
d)
Pepsodent
melebarkan
sayapnya,
dari
pasta
dan
sikat
gigi
ke
kategori
barunya:
permen.
e)
Betadine,
dikenal dengan cairan antiseptik pembersih luka, masuk ke
kategori
plester.
3)
Strategi : Multibrands (New brand - Existing
product category)
Strategi
multibrands
dipakai
apabila
perusahaan ingin
masuk ke
dalam segmen
yang
selama
ini
belum
tergarap
oleh
brand
yang
ada
dalam
kategori
produk
yang
sama.
|