9
tidak perlu repot-repot mencarinya. Contoh: permen, coklat yang biasanya
dipajang di dekat counter supermarket.
a.3) Emergency Goods, yaitu
barang
yang
dibeli
bila
suatu
kebutuhan
dirasa
konsumen
sangat
mendesak.
Misalnya payung,
dan
jas
hujan
di
musim
hujan.
(b)
Shopping Goods, adalah barang
yang dalam
proses
pemilihan
dan
pembeliannya
dibandingkan oleh
konsumen
diantara
berbagai alternatif
yang tersedia.
Kriteria
perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing barang.
Contohnya
alat-alat
rumah
tangga,
pakaian,
dan
lainnya.
Shopping goods dibagi
menjadi dua jenis:
b.1)
Homogeneous Shopping Goods, merupakan
barang
yang
oleh
konsumen
dianggap
serupa
dalam
hal
kualitas tetapi
cukup
berbeda
dalam
harga.
Dengan
demikian
konsumen
berusaha
mencari
harga
yang
termurah
dengan
cara
membandingkan
harga
di
satu
toko dengan
toko
lainnya.
Contoh: tape recorder, televisi, dan mesin cuci.
b.2)
Heteregeneous Shopping Goods, adalah barang yang aspek karakteristiknya
dianggap
lebih
penting
oleh
konsumen daripada
aspek
harganya.
Dengan
kata lain, konsumen mempersepsikannya berbeda dalam hal kualitas dan
atribut. Contoh: perlengkapan rumah tangga, mebel, dan pakaian.
(c)
Specialty Goods, adalah barang
yang memiliki
karakteristik atau identifikasi merek
yang
unik
di
mana
sekelompok
konsumen
bersedia
melakukan
usaha
khusus
untuk
membelinya.
Umumnya
jenis
barang
speciality terdiri
atas
barang-barang
mewah
dengan
merek
dan
model
spesifik,
seperti pakaian
yang dirancang
oleh
perancang terkenal seperti Versace, dan lainnya.
|