Home Start Back Next End
  
27
2.7 Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage)
Dalam
buku Keunggulan
Bersaing,
Porter(1994,p33)
mengemukakan bahwa
keunggulan bersaing merupakan suatu pencapaian suatu posisi yang lebih unggul
dibandingkan dengan
kompetitor atau
pesaing, melalui
mengidentifikasi keunggulan-
keunggulan dalam perusahaan, memahami
pola persaingan
yang ada di dalam industri, serta
mengenali posisi perusahaan dalam persaingan.
Keunggulan
bersaing
berkembang
dari
nilai
yang
mampu
diciptakan
perusahaan
untuk pembeli yang melebihi biaya perusahaan dalam menciptakannya.  Nilai tersebut adalah
apa
yang bersedia dibayar oleh pembeli, sedangkan nilai unggul berasal
dari
tawaran
harga
yang
lebih
rendah
daripada
pesaing. 
Keunggulan bersaing
berasal
dari banyak aktivitas
berlainan
yang
dilakukan perusahaan dalam
mendesain,
memproduksi, memasarkan,
menyerahkan,
mendukung
produknya.
Menurut
Rangkuti,
Fredy
(2004,
p8),
perusahaan
dapat
memperoleh
keunggulan
bersaing
yang
lebih
tingi
dibandingkan
dengan
pesaingnya
jika dia dapat memberikan harga jual yang lebih murah
daripada harga yang diberikan oleh
pesaingnya
dengan
nilai/kualitas
produk
yang sama.
Harga
Jual
yang
lebih
rendah
dapat
dicapai
perusahaan
tersebut
karena
dia
memanfatkan
skala ekonomis,
efisiensi
produksi,
penggunaan teknologi, kemudahan akses dengan bahan baku, dan sebagainya.
Menurut
Dirgantoro
(2001,p157)
salah satu hal
yang
dapat
dilakukan
perusahaan
untuk membangun keunggulan bersaing adalah dengan menemukan dan mengembangkan
core
competencies
atau
kompetensi
inti.   Kompetensi
ini
merupakan
bagian
integral
dari
strategi  untuk  membangun  keunggulan  bersaing,  yaitu  bagaimana  perusahaan
mengantisipasi pesaing dalam industri dan kombinasi lingkungan yang kompetitif dan
bergejolak.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter