Home Start Back Next End
  
14
matematis tingkat tinggi. Masalah-masalah ini diselesaikan kemudian, karena mereka
memfokuskan untuk pengembangan TH secara kontinu. Bagaimanapun, fakta bahwa TH
ekuivalen dengan pencocokan pola telah menjadikannya sebagai salah satu
dari teknik-
teknik ekstraksi bentuk yang terpopuler yang ada.
2.6.1    Transformasi Hough untuk Garis
Pertama-tama kita akan mempertimbangkan untuk menemukan garis-garis dalam
sebuah
gambar.
Dalam
parameter
kartesius,
titik-titik
kolinier
dalam
sebuah
gambar
dengan
koordinat 
(x, y
)
dihubungkan
dengan
kemiringan  m
dan
konstanta  c
sebagai
berikut:
y
=
mx + c
(2.1)
Persamaan ini dapat juga dituliskan dalam bentuk:
Ay + Bx + 1 = 0
(2.2)
dimana
A
=
-
1
c
dan
B
=
m
c
.
Dengan
demikian
sebuah
garis
didefinisikan
dengan
memberikan sepasang
nilai
(A, B) Kita juga dapat
. Kita juga dapat
mengobservasi
sebuah simetri dalam
definisi pada persamaan (2.2). Persamaan
ini
simetris karena sepasang koordinat
(x, y
)
juga
mendefinisikan
sebuah
garis
dalam
ruang
yang
sama
dengan
parameter 
(A, B)
.
Persamaan
(1.2)
dapat
dilihat
sebagai
persamaan
sebuah
garis
untuk
koordinat
tetap
(x, y
)
atau 
sebgai 
persamaan 
sebuah 
garis 
untuk 
parameter 
tetap 
(A, B
)
Dengan
demikian  keduanya  dapat  digunakan  untuk  mendefinisikan  titik-titik  dan  garis-garis
secara 
simultan  (Aguado,  2000a). 
TH 
mengumpulkan  keterangan  dari 
titik 
(A, B
)
dengan
mempertimbangakan
bahwa
semua
titik-titik 
(x, y
)
mendefinisikan
garis
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter