Home Start Back Next End
  
24
2.9
Discrete Fourier Transform (Transformasi Fourier Diskrit)
Transformasi
Fourier
Diskrit
(TFD)
yang
dapat
diaplikasikan
untuk
gambar-
gambar  digital,  didefinisikan  dalam  persamaan  (2.12).  Dasar  dari 
suatu 
himpunan
gambar
N
×
N
dengan
nilai
intensitas
yang
sesungguhnya
harus
memiliki
basis
vektor
N
2
.
Hal-hal
ini
ditentukan
oleh
sepasang
parameter
frekuensi  u v ,
dengan
rentang
nilai 0 hingga N-1, yang akan kita gunakan dalam rumusan berikut ini.
2.9.1
Definisi
TFD 
mentransformasikan 
suatu 
gambar 
dari 
contoh 
ruang
N
×
N
,
I
[x, y]
menjadi 
array
N
×
N
,
F
[u, v]
dari 
koefisien 
yang 
digunakan 
dalam 
gambaran
frekuensinya
- 1 - 1
-
2
p
j
F
[u , v ]
?
?
I
[x ,
y
]e
(
xu
N
+   yv
)
(2.13)
x
0
y
0
Untuk
menghitung
elemen
daerah
frekuensi
tunggal
(piksel)
F
[u, v]
kita
perlu
melakukan  perkalian  dot product antara  keseluruhan 
gambar
I
[x, y]
dan  bayangan
E
u v
,v
[x, y], yang biasanya tidak benar-benar dibuat, tapi terhitung secara
implisit dengan
syarat-syarat  pada 
u
dan  fungsi 
cos 
dan 
sin 
yang  diperlukan.  Selain  itu  juga
didefinisikan  suatu  transformasi 
invers 
untuk 
mentransformasikan  sebuah 
gambaran
daerah frekuensi
F
[u, v]
menjadi sebuah gambar ruang
I
[x, y].
TFD untuk dimensi satu adalah
N
-1
u
(n
)
?
k
=
0
a
(
k
)
e
j
2
p
kn
N
,0
=
n
=
N
-
1
(2.14)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter