Home Start Back Next End
  
18
19
=
76
(mod
3)
sebab
19
dan
76
bila
dibagi
3
bersisa
sama
1.
Juga
dapat
diperiksa bahwa (19 – 76) habis dibagi 3.
2.3.6
Sifat–Sifat Relasi Kongruensi
Relasi dengan tanda =
pada a = b (mod m) disebut relasi kongruensi. Andaikan a,
b, c, dan d ialah bilangan bulat dan m ialah bilangan asli.
Relasi kongruensi memenuhi sifat–sifat:
Refleksif, yaitu a = a (mod m).
Sebab a a = 0 habis dibagi m.
Simetris. Bila a = b (mod m) maka b = a (mod m).
(a b) habis dibagi m.
(b a) habis dibagi m.
(b a) habis dibagi m.
Transitif. Bila a = b (mod m) dan b = c (mod m) maka a = c (mod m). Bukti:
a = b (mod m), maka
a b = k1 m
b = c (mod m), maka
b c = k2 m
+
a c = (k1 + k2) m
Karena a c = (k1 + k2) m, maka a = c (mod m)
2.3.7
Inversi Perkalian Modulo
Jika a dan m saling relatif prima dan m > 1, maka inversi perkalian dari a modulo
m
ada. Inversi dari a modulo m adalah sebuah bilangan bulat a yang memenuhi a
–1
.
a
=
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter