16
kompetensi,
sehinggan
diperlukan
bagian
dari
luar
yang
mampu
mengambil
alih
proses pembangunan knowledge.
4. Knowledge sharing and distribution
Informasi dan pengalaman dapat menguntungkan hanya bila dapat digunakan
oleh semua anggota organisasi yang mengambil keputusan. Pertanyaannya, seberapa
sering
orang
sering
menyimpan
knowledge
untuk
dirinya
sendiri.
Atau knowledge
yang
paling
penting
hanya
disimpan
dalam individu
tertentu
karena
berhubungan
dengan
tugas
dan
pengalamannya,
dan
tidak dapat
digambarkan
serta
dibagikan
kepada
orang
lain.
E-mail
dapat
membuat segala
sesuatunya
menjadi
mdah
dan
murah
dalam
mengirim
pesan. Tetapi ada juga
knowledge
yang hanya dapat
dibagikan
dalam diskusi
pribadi
atau
dengan
meniru
cara
seseorang
dalam waktu
lama.
Tugas
yang
peling
sulit
dalam mengelola
knowledge
adalah
mendistribusikan
knowledge
pada
orang
yang
tepat,
atau
membuat
knowledge tersedia
pada
waktu
dimana
knowledge
tersebut
dibutuhkan. Kesulitan
ni
kadang-kadang
juga
sulit
diperkirakan.
5. Knowledge utilization
Menurut Probst, Raub dan Romhardt (2000, p23) sebenarnya permasalah yang
timbul
sering
kali
bukan
disebabkan karena
keterbatasan
jumlah
knowledge
yang
dimiliki. Tetapi sering kali kegagalan yang timbul sering kali
telah dimiliki cara
pencegahannya
agar
masalah/
kegagalan tersebut tidak timbul, tetapi knowledge
tersebut tidak digunakan.
6. Knowledge retention
|