29
untuk
menghasilkan data
yang
akan
dikirim
ataupun
menggunakan data
yang
diterima.
Sedangkan DCE
adalah
singkatan
dari
Data
Communications
Equipment
yang
merupakan
sebuah
device
interface
yang
berfungsi
untuk
mengambil
data
dari
dan
ke
DTE.
a. Level Tegangan sinyal.
Untuk
merepresentasikan
sebuah
biner
1
atau
0,
dibutuhkan
dua
rentang
tegangan
yang
berbeda.
Rentang
tegangan yang
berada
pada
+3V
hingga
+25V
dikenali
sebagai
biner
0,
dan
rentang
tegangan yang
berada
pada
-3V
hingga
-25V
dikenali sebagai biner 1.
Sedangkan rentang tegangan dari -3V
hingga 3V
dianggap
sebagai error atau tidak dikenali pada RS-232.
Terdapat
sedikit
perbedaan
level
tegangan
yang
dikenali
pada
transmitter
dan
receiver,
pada transmitter, nilai biner 0 berada pada rentang tegangan +5V
hingga
25V
dan
nilai
biner
1
berada
pada
rentang
tegangan
-5V
hingga
-25V,
sedangkan
pada receiver,
nilai biner 0
berada pada rentang tegangan +3V
hingga 25V
dan
nilai
biner
1
berada
pada
rentang
tegangan
-3V
hingga
-25V.
Tujuannya adalah
untuk
mengantisipasi loss
atau
noise
yang
mungkin
terjadi.
Misalnya
terjadi
suatu
loss
sebesar 3V
pada pengiriman sebuah biner 1
dari transmitter
yang beroperasi dengan
tegangan
6V,
maka receiver
masih
tetap akan
mengenali tegangan
yang dikirimkan
sebagai
biner
1.
Oleh
karena
itu
pada
umumnya standar
RS-232
pada
PC
menggunakan tegangan +/- 12 Volt untuk antisipasi.
b.
Jalur Sinyal
Jalur
sinyal
yang
didefinisikan dalam
standar
RS-232
untuk
konektor
DB-9
adalah:
|