![]() 47
dengan
membandingkan dua
lokasi
yang
berbeda
menggunakan
GIS,
dapat
ditentukan daerah mana yang akan
menjadi kering atau
lebih basah pada suatu waktu
tertentu
dalam
satu
tahun.
GIS
memberikan lebih
banyak
informasi
sehingga
keputusan yang dibuat menjadi lebih baik.
Banyak
database
komputer
yang
juga
dapat
dimasukkkan
langsung
ke
dalam
GIS
dalam
bentuk
data
mengenai
peta.
GIS
juga
dapat
mengkonversi
data
digital
menjadi bentuk
yang
dapat
dikenali dan
diolahnya.
Misalnya
data
foto satelit
dapat
dianalisa menjadi peta digital.
Representasi
Data
Data
GIS
merepresentasikan
objek
di
dunia
nyata
(jalan,
elevasi,
dsb)
dengan
data digital. Objek dalam dunia
nyata dapat dibagi 2
abstraksi: objek diskrit (sebuah
rumah)
dan
field
kontinu
(curah
hujan
atau
elevasi). Dua
cara
umum
yang
dipakai
untuk menyimpan data dalam GIS untuk kedua abstraksi adalah : Raster dan Vector.
Tipe
data
Raster
mengandung baris
dan
kolom
yang
terdiri dari
sel-sel di
mana
tiap sel mengandung suatu
nilai tunggal. Pada umumnya, data
Raster adalah
gambar,
tapi
selain
warna,
nilai
yang
disimpan pada
tiap
sel
dapat
berupa
nilai
diskrit,
misalnya penggunaan tanah,
nilai kontinu seperti curah
hujan, atau
nilai
null
jika
tak
ada data yang tersedia.
Ketika suatu sel Raster menyimpan
nilai tunggal, data
tersebut dapat diperluas dengan
menggunakan Raster
band
untuk
merepresentasikan
warna
RGB
(red/merah,
green/hijau,
blue/biru),
colormaps
(mapping antara
kode
thematic
dan
nilai
RGB),
atau
sebuah
tabel
atribut
perluasan
dengan
1
baris
untuk
tiap
nilai
sel
yang
unik.
Resolusi
dari
Raster
dataset
adalah
lebar
selnya
yang
|