Home Start Back Next End
  
48
dihitung dalam
unit tanah. Misalnya pada
gambar
Raster
LIDAR,
setiap sel
adalah
sebuah pixel yang merepresentasikan area 3x3 meter.
Tipe
data
Vector
menggunakan geometri
seperti
titik,
garis
(sejumlah
titik
koordinat
yang
bergabung), atau
poligons,
yang
disebut
juga
areas
(bentuk
yang
dibatasi
garis),
untuk
merepresentasikan objek.
Contohnya
batas
tanah
yang
direpresentasikan dengan poligons
dan
lokasi
sumur
dengan titik. Fitur Vector
dapat
dibuat
untuk
memasukkan
integritas
spasial
dengan
memasukkan
aturan
topologi,
misalnya 'poligons
tidak
boleh
saling
tumpang tindih'.
Data
Vector
dapat
juga
digunakan
untuk
merepresentasikan fenomena
secara
kontinu.
Contour
lines
dan
Triangulated
Irregular
Networks
(TIN)
digunakan
untuk
merepresentasikan elevasi
atau
nilai
kontinu
lainnya.
TIN
menyimpan
nilai
pada
lokasi
titik,
yang
terhubung
dengan
sehingga muncul
suatu
segitiga
dengan
bentuk
irregular
mesh
yang
merepresentasikan permukaan medan.
Raster
datasets
menyimpan
nilai
untuk
semua
titik
di
suatu
area
yang
dicakup
sehingga
ukurannya
lebih besar tetapi
ia
mempermudah proses
overlay.
Data Vector
dapat
ditampilkan
sebagai
Vector
graphics
pada
peta
tradisional
dibandingkan data
Raster
yang akan tampil
sebagai image
yang
mungkin
mempunyai penampilan
yang
terkotak-kotak untuk batas objek.
Data
tambahan
non-spasial dapat
disimpan
dalam
sel
Raster
selain
data
spasial
yang sudah
ada. Pada data Vector,
data tambahannya adalah atribut dari objek. Pada
data
Raster
nilai
daridapa
menyimpan informasi
atribut,
atau
dapat
juga
digunakan
sebagai pengidentifikasi untuk relasi dengan records pada tabel lain.
Data capture
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter