![]() 49
Data
capture
atau
proses
pemasukan
informasi dalam
sistem melibatkan
identifikasi objek
pada
peta,
lokasi
mereka,
dan
relasi
spasialnya. Proses
ini
dilakukan
menggunakan software
yang dapat
menghapus data
yang
tidak diperlukan
dari peta yang sudah didigitalisasi menggunakan hand-tracing atau digitizing tablet.
Terdapat
banyak
teknik
data
capture,
misalnya
scanning
untuk
data
di
kertas
atau
film, pemasukan data
secara
langsung dari
instrumen pengukur, misalnya pada
GPS, sensor-sensor seperti kamera dan LIDAR, dan penginderaan jauh pada satelit.
Selain
data
spasial,
atribut
dari
data
juga
dimasukkan
dalam GIS.
Untuk
data
Vector
dibutuhkan
informasi
tambahan
tentang
objek
yang
direpresentasikan dalam
sistem.
Setelah
pemasukan
data,
dibutuhkan
editting
untuk
menghilangkan error
atau
pengolahan data lebih lanjut, misalnya kotoran pada film atau hubungan antar jalan.
GIS
dapat
digunakan
untuk
menekankan
relasi
spasial
antar
objek
yang
ada
di
peta.
Bila
sebuah
sistem
pemetaan dengan
bantuan
komputer merepresentasikan
sebuah jalan sebagai
garis,
GIS
dapat
menjadikan garis
tersebut
sebagai
garis batas
dari 2 area berbeda.
Data manipulation
Restrukturisasi data
dapat
dilakukan
GIS
untuk
mengubah
data
menjadi
format
berbeda.
Hal
ini
dikarenakan
data
digital
disimpan
dan
diambil
dengan
cara
yang
berbeda-beda.
Data Integration
|