![]() 30
2
=
[
(new
)
-
µ
)
]
'
-1
[
(new
)
-
µ
)
]
T
k
x
S
x
Dimana
µ
)
dan S berasal dari referensi sample yang telah dihitung pada fase I.
Perhitungan
limit
yang
digunakan
pada
fase
II
berbeda
dengan
perhitungan
limit
pada
fase I, hal
ini dikarenakan pengamatan baru dianggap tidak bergantung pada nilai dari
µ
)
dan S. Tracy, Young dan Mason mengembangkan control limit untuk fase II menjadi,
LCL =
p
(m + 1)(m - 1)
m
(
m
-
p
)
F1
-a / 2; p ,m- p
UCL =
p
(m + 1)(m - 1)
m
(
m
-
p
)
F
a
/
2; p m- p
,m- p
Jika
ternyata
nilai
dari
statistik
T² data
pengamatan
baru
berada
diluar
UCL
atau
LCL,
maka disinyalir adanya
variabel
yang telah mengalami penurunan atau degradasi diantara
variabel-variabel
yang diamati dalam perhitungan
yang kemudian
mengakibatkan adanya
produk dengan kualitas diluar kualitas rata-rata atau dengan kata lain, terjadinya
keragaman
dalam kualitas
produk.
Untuk
mengatasi
hal
ini,
harus
diadakan
uji
lanjutan
terhadap
variabel
yang
diamati
dalam penghitungan,
tetapi
mengingat
ruang
lingkup
skripsi
ini
hanya
dibatasi
hingga
tahap
pendeteksian,
maka
uji
lanjutan
tersebut
tidak
akan dibahas dalam skripsi ini.
2.5 Rekayasa Piranti Lunak
Menurut Pressman(p19, 1997), piranti lunak telah menjadi elemen kunci dari
evolusi
computer-based-system dan
computer product. Selama
lebih dari empat dekade
terakhir,
piranti
lunak telah
berkembang
dari
sebuah pemecahan
berorientasi
permasalahan
dan
alat
analisis
informasi
menjadi
sebuah
industri
sendiri.
Namun
|