Home Start Back Next End
  
32
tersebut.
Pandangan
sistem
ini
penting
ketika
piranti
lunak
harus
berhubungan
dengan elemen-elemen yang lain seperti piranti lunak lain, manusia, dan database.
b.   Analisis kebutuhan piranti lunak (Analysis)
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya
pada
piranti
lunak.
Untuk
memahami
sifat
program yang
dibangun,
perekayasa
piranti lunak harus memahami
domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan
antarmuka
yang
diperlukan.
Kebutuhan
baik
untuk
sistem maupun
piranti
lunak
didokumentasikan dan dilihat lagi dengan
pelanggan
atau
orang
yang
membutuhkan sistem.
c.   Desain (Design)
Desain 
piranti 
lunak 
sebenarnya 
adalah 
proses 
multi 
langkah 
yang
berfokus 
pada 
empat 
atribut 
sebuah 
program 
yang 
berbeda; 
struktur 
data,
arsitektur piranti lunak, representasi tampilan, dan detail
prosedur.
Proses
desain
menerjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi piranti
lunak
yang
dapat
diperkirakan
untuk
kualitas
sebelum
pengkodean
atau
proses
coding
dimulai.
Sebagaimana
persyaratan,
desain didokumentasikan
dan
menjadi
bagian
dari konfigurasi piranti lunak.
d.   Pengkodean (Code)
Desain
harus diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa
yang bisa dibaca oleh
mesin.
Langkah
pembuatan
kode
melakukan langkah
ini.
Jika
desain
dilakukan
secara lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
e.   Pengujian (Testing)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter