Home Start Back Next End
  
22
setelah
hari
terpendek. Pada
tahun
2005
hal
ini
terjadi
dan
baru
akan
terjadi
lagi
pada
tahun 2033.
Hari  raya  ini  juga  dikenal
sebagai
?? Chun1jie2
(Festival
Musim
Semi),
???? Nong2li4 Xin1nián (Tahun Baru), atau ?? Guo4nián.
Imlek
dirayakan di
seluruh
dunia,
termasuk
di
Pecinan
di
berbagai negara,
dan
merupakan hari
raya
terpenting
bagi
bangsa
Tionghoa,
dan
banyak
bangsa
Asia
Timur
seperti
bangsa
Korea
dan
Vietnam (T?t)
yang
memiliki
hari
raya
yang
jatuh
pada
hari
yang sama.
Sekitar masa tahun baru orang-orang memberi selamat satu sama lain dengan
kalimat:
Aksara
Tionghoa
Sederhana:
????
-
Aksara
Tionghoa
Tradisional:
???? =
"selamat dan semoga banyak rejeki", dibaca:
"Gongxi facái" (bahasa Mandarin)
"Kung hei fat choi" (bahasa Kantonis)
"Kiong hi huat cai" (bahasa Hokkien)
"Xinián kuàilè" (????) = "Selamat Tahun Baru"
Tahun Baru Imlek di Indonesia
Di
Indonesia,
selama
1965-1998,
perayaan
tahun
baru
Imlek
dilarang
dirayakan
di depan
umum.
Dengan Instruksi
Presiden Nomor
14
Tahun 1967,
rezim Orde
Baru di
bawah pemerintahan Presiden Soeharto,
melarang
segala
hal
yang
berbau
Tionghoa,
di
antaranya Imlek.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter