22
kemampuan
yang
hebat
dalam literatur.
Tapi
sayangnya
dia
terlibat
dalam perebutan
kekuasaan dalam istana dan
menjadi korban tipu daya politik
yang kemudian diasingkan
ke Dazaifu (Kyushu), lalu setelah dua tahun ia wafat di sana.
Tepat setelah kematiannya, banyak terjadi bencana di Kyoto. Badai-badai
hebat,
penyakit
menular,
salah
satu
bagian
dalam
istana
kekaisaran
disambar
oleh
halilintar
dan
juga
orang-orang
yang
menfitnahnya
mati satu
per
satu.
Masyarakat
dikejutkan
dengan bencana ini dan diyakini bahwa semua ini disebabkan oleh tindakan Michizane
yang marah dan mati dalam keputus-asaan.
Walaupun
orang-orang
takut
kepadanya,
beberapa orang berpikir bahwa jika
mereka
memujanya,
maka
dia
akan
melindungi
mereka.
Saat
kaisar
Murakami
mendengar kabar itu, dia memerintahkan untuk mendirikan Temmangu dan begitulah
ceritanya
bagaimana
Dewa
Tenjin
diabadikan.
Holtom (1991:179)
mengatakan
bahwa
Dewa
Tenjin
menjadi
salah
satu kami
dalam
Shinto
yang
dikenal
sebagai
dewa
pendidikan dan kaligrafi.
Sepanjang sejarah,
festival
ini diadakan pada tanggal-tanggal yang berbeda,
tetapi
sekarang yoimiya (pembukaan
festival) dirayakan pada
tanggal 24 Juli dan
honmiya (puncak festival) dirayakan pada tanggal 25 Juli yang merupakan hari ulang
tahun Sugawara Michizane. Moyo-oshidaiko dan danjiri-bayashi memulai perayaan
pada
pukul
4
pagi
di
tanggal
24
Juli.
Lalu
diikuti
dengan yoimiyasai (upacara
pembukaan) dan pada tanggal 25 juli diisi oleh prosesi darat (riku-togyo) dan prosesi
perahu (funa-togyo). Semua itu dirayakan selama lebih dari 1000 tahun.
|