Home Start Back Next End
  
21
2.4
Konsep Tenjin Matsuri
Dalam Osaka-Info (2006) dijelaskan bahwa Tenjin Matsuri
yang diadakan
setiap
tahun pada tanggal 24 dan 25 Juli, termasuk salah
satu
dari
tiga
festival
terbesar
di
Jepang.
Tenjin
Matsuri
telah
diadakan
oleh
kuil
Osaka
Temmangu
selama
1000
tahun
dan
telah
banyak
mempengaruhi
sejarah
dan budaya
tradisional
Osaka.
Temma
adalah
area
yang berlokasi tidak
jauh dari
stasiun Osaka. Temma termasuk kota
yang
ramai di
Osaka,
dengan
tempat-tempat
perbelanjaan, kantor-kantor
kecil, ruko-ruko,
apartemen,
dan
rumah-rumah
tua.
Kuil
Osaka Temmangu
berada
di
di
daerah
ini
dan
orang-orang
menyebutnya dengan nama Temma no Tenjin-san (kuil Tenjin di Temma).
Festival Tenjin Matsuri di Osaka dirayakan untuk mengusir roh iblis pada musim
panas
dan
sebagai
upacara
doa
bagi arwah
Sugawara
Michizane
(845-903
AD). Tenjin
Matsuri
dimulai
tanggal
1
Juni
tahun
951. 
Tenjin
pada dasarnya
memiliki
arti
Dewa
surgawi (heavenly god) tetapi kemudian kata ini secara khusus mengarah pada roh
seorang sarjana
hebat yang bernama Sugawara Michizane. Dulunya berbentuk
sebuah
upacara
yang
diadakan
di
akhir
musim panas
(pada
tanggal
30
Juni
sesuai
dengan
kalender
lunar)
yang disebut dengan nagoshi no harai. Sebuah hoko (halberd) dialirkan
di sungai Okawa
yang berada di depan kuil Temmangu dan dimana hoko itu berhenti, di
situlah
dijadikannya
tempat
sebuah otabisho,
sebuah
lokasi
yang
dipakai
untuk
tempat
munculnya Dewa Tenjin dan tempat orang menunjukkan tanda syukurnya atas hidup
damai dan bahagia yang diberikan.
Tahun
949,  kaisar  Murakami  memerintahkan  untuk  mengabadikan  Sugawara
Michizane 
(845-903) 
di 
kuil 
Temmangu. 
Orang-orang 
biasa 
mengenal 
Michizane
sebagai 
Tenjin-san. 
Selama 
bertugas 
di 
istana, 
Sugawara 
Michizane 
menunjukkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter