27
kepribadian
penulis.
Majas
memungkinkan
kita
dapat
menilai
pribadi,
watak,
dan
kemampuan seseorang yang mempergunakan
bahasa itu.
Dalam buku berjudul Semantik Leksikal (Pateda, 2001 : 233) dijelaskan
pengertian majas sebagai berikut:
1. Pemanfaatan atas kekayaan
bahasa oleh seseorang
dalam berututur atau menulis
2. Pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu
3. Keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra
4. Cara khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau
lisan.
2.1.2.1 Majas Metafora
Metafora
adalah
pemakaian
kata-kata
bukan
dalam
arti yang
sebenarnya,
melainkan
sebagai
lukisan
yang
berdasarkan
persamaan
atau perbandingan
(Poerwadarminta,
1976
: 648).
Metafora
berasal
dari
bahasa
Yunani
metaphora
yang
berarti
memindahkan.
Istilah tersebut
memiliki
kata dasar meta
(di
atas;
melebihi) dan
pherein (membawa). Sebagai perbandingan
langsung,
metafora tidak menggunakan
kata-kata
yang
menyatakan
persamaan
secara
eksplisit. Sehingga
di
dalam
metafora,
tidak terdapat kata-kata seperti, ibarat, bak, sebagai, umpama, laksana sebagaimana
halnya simile (Keraf, 1984 : 139).
Struktur dasar
metafora
yaitu ada sesuatu
yang dibicarakan
dan ada sesuatu
yang
dipakai sebagai perbandingan.
Itu
sebabnya Badudu (1983
:
70)
mengatakan bahwa
majas metafora adalah majas yang memperbandingkan suatu benda dengan benda lain.
|