![]() BAB 2
LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengukuran Kinerja
Elemen
lain yang
perlu
mendapat perhatian
disini,
adalah bagaimana kita
dapat
melakukan pengukuran
terhadap
kinerja
perusahaan secara berkala.
Fakta
yang
ada di
luar
maupun
di
dalam
haruslah
dapat
diolah
dan
diterjemahkan
menjadi
informasi
penting.
Hal
ini, akan meningkatkan
pengetahuan para manajer guna mengambil
keputusan atau
tindakan manajemen sebagai upaya meningkatkan kinerja. Pengukuran itu, dilakukan melalui
ukuran kinerja yang tepat dan berkaitan langsung dengan tujuan strategi perusahaan.
2.1.2 Definisi Kinerja
Menurut
adalah
kemampuan
kerja yang ditunjukkan dengan hasil kerja. Hawkins (The Oxford Paperback Dictionary, 1979)
mengemukakan pengertian kinerja sebagai berikut:
Performance
is: (¹)
the process
or manner
of performing,
(2)
a notable
action
or
achievement,
(3)
the
performing of
a
play
or
other
entertainment.
Kinerja
perusahaan
merupakan
sesuatu
yang
dihasilkan
oleh
suatu perusahaan
dalam
periode
tertentu
dengan
mengacu
pada
standar
yang
ditetapkan.
Kinerja
perusahaan
hendaknya
merupakan
hasil
yang
dapat
diukur
dan
mengetahui
kondisi
empirik suatu
perusahaan dari
berbagai
ukuran
yang disepakati. Untuk mengetahui kinerja yang dicapai maka dilakukan pengukuran kinerja.
2.1.3 Definisi Pengukuran Kinerja
Menurut Anderson dan Clancy (Yuwono, 2004, p21) mendefinisikan
pengukuran kinerja:
Umpan balik dari akuntan kepada manajemen yang menyediakan informasi tentang seberapa
|