Home Start Back Next End
  
Dalam
perspektif
keuangan
efisiensi dan
efektifitas sumber
dana
sangat
penting
untuk
mengatur keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
a.   Efisiensi pengelolaan Sumber Dana
Efisiensi dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu efisiensi internal dan efisiensi eksternal.
Efisiensi
internal
(biasanya
diukur
dengan biaya-efektivitas)
menunjuk
kepada
hubungan
antara
output anggaran
dan
input
anggaran
(sumber
daya)
yang
digunakan
untuk
memproses atau menghasilkan output anggaran. Sedangkan efisiensi
eksternal
(biasanya
diukur
dengan
biaya
dan manfaat) adalah hubungan
antara
biaya
yang digunakan untuk
menghasilkan
pelayanan
dan
pembangunan
dan keuntungan
kumulatif
(individual,
sosial,
ekonomi, dan non-ekonomi) yang diperoleh masyarakat (anonimous, 2005).
Pengendalian anggaran
agar
tercipta efisiensi
pengelolaan
anggaran
dapat
dilakukan
melalui empat cara, yaitu : (Mardiasmo, 2002b, p61)
1.   Mengendalikan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;
2.   Menghitung selisih
anggaran (favourable dan unfavourable variances)
3.   Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan
4.   Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya.
Dengan terciptanya efisiensi pengelolaan sumberdana berarti bahwa penggunaan dana
masyarakat (public
money) tersebut dapat menghasilkan output yang maksimal, dengan kata
lain
efisiensi
berkaitan
dengan
output
tertentu
dapat
dicapai
dengan
sumberdaya
yang
serendah-rendahnya.
Karena
efisiensi diukur dengan
membandingkan
keluaran
dengan
masukan, maka perbaikan efisiensi dapat dilakukan dengan cara:
a.   Meningkatkan output pada tingkat input yang sama.
b.   Meningkatkan output dalam proporsi yang lebih besar daripada proporsi peningkatan
input.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter