Home Start Back Next End
  
2.3 Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Myer
dalam
bukunya
Financial
Statement
Analysis
(Munawir, 2004,
p5)
mengatakan bahwa
yang
dimaksud
dengan
laporan
keuangan adalah:
Dua daftar
yang
disusun oleh Akuntan
pada
akhir
periode
untuk
suatu
perusahaan.
Kedua
daftar
itu
adalah
daftar
neraca
atau
daftar
posisi
keuangan
dan
daftar
pendapatan
atau
daftar
Rugi/
Laba.
Pada
waktu akhir-akhir ini
sudah menjadi kebiasaan
bagi perseroan-perseroan
untuk
menambahkan
daftar
ketiga
yaitu
daftar
surplus atau
daftar
laba
yang
tak
dibagikan
(laba
yang ditahan).
2.3.1 Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Menurut
Niswonger,
Warren,
Reeve, dan
Fess (1999,
p18-21), Laporan
keuangan
yang
utama  bagi  perusahaan  perorangan  adalah  laporan  laba-rugi,  laporan  ekuitas  pemilik,
neraca,
dan
laporan
arus
kas.
Urutan
penyusunan
dan
sifat
data
yang
terdapat
dalam
laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut:
1.   Laporan laba-rugi
Adalah
suatu
ikhtisar
pendapatan
dan
beban
selama
periode
waktu
tertentu,
misalnya
sebulan atau setahun.
Dimana
laporan
laba-rugi
ini
melaporkan
pendapatan dan
beban
selama
periode
waktu
tertentu
berdasarkan
konsep perundingan.
Konsep
ini
diterapkan
dengan
menandingkan
beban
dengan
pendapatan
yang
dihasilkan selama
periode
terjadinya
beban
tersebut.
Laporan
laba-rugi
juga
melaporkan kelebihan
pendapatan
terhadap  beban-beban 
yang 
terjadi.  Kelebihan  ini  disebut  laba  bersih. 
Jika  beban
melebihi pendapatan maka disebut rugi bersih.
2.   Laporan ekuitas pemilik
Adalah suatu ikhtisar
perubahan ekuitas
pemilik
yang
terjadi selama
periode
waktu
tertentu,
misalnya sebulan
atau setahun.
Laporan
ekuitas
pemilik
juga
melaporkan
perubahan ekuitas
pemilik selama jangka waktu
tertentu. Laporan tersebut dipersiapkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter