2. Ancaman pendatang baru
Tidak
hanya para
pesaing
yang
dapat
menimbulkan
ancaman
terhadap
perusahaan
dalam
industri,
kemungkinan
perusahaan baru
yang
masuk dalam
industri
juga
mempengaruhi persaingan.
3. Ancaman dari produk atau jasa pengganti
Produk atau layanan subtitusi adalah produk atau layanan yang berbeda
penampilannya
tetapi dapat memuaskan kebutuhan yang sama seperti produk atau layanan lain.
4. Kekuatan pembeli
Pembeli
mempengaruhi
suatu
industri melaui
kemampuannya
untuk
memaksakan
penurunan
harga, menawar
untuk
kualitas
yang
lebih
baik
atas
layanan
yang
lebih
banyak, dan membuat pesaing bersaing satu sama lain.
5. Kekuatan pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi suatu industri melalui kemampuannya untuk menaikkan
harga atau mengurangi kualitas produk atau layanannya.
2.6.1 Teori porter dalam menghadapi persaingan
Dewasa
ini
dibagi
setiap
perusahaan
menghadapi
pesaing
merupakan
salah
satu
hal
yang terpenting dalam strategi pemasaran.
Oleh karena itu dalam kegiatan pemasaran,
mengetahui siapa
pesaing kita
dan cara menghadapinya merupakan suatu hal yang
penting.
Berikut ini lima elemen kekuatan persaingan dalam industri, menurut Michael E.Porter
(Kotler, 2002, p248):
1. Rintangan masuk (barrie®s to entry) bagi pendatang baru (new ent®ans) adalah:
Semakin
kecil
hambatan
yang
dihadapi,
maka
ancaman
masuknya
pendatang
baru dalam suatu industri adalah besar.
Semakin
besar
hambatan
yang
dihadapi
oleh
pendatang
baru
untuk
memasuki
suatu
industri,
maka
ancaman
pendatang baru
bagi
industri
yang
sudah
ada
adalah relatif kecil.
|