Home Start Back Next End
  
16
bidang  tersebut.  Suatu  keadaan  kombinasi  tegangan 
yang  berwujud 
titik  C 
tidak
mungkin
terjadi
karena
bila
titik
tersebut
tergambar di
atas
garis
kelongsoran,
kelongsoran geser pasti sudah terjadi sebelumnya.
Parameter
kuat
geser
tanah
ditentukan
dari
uji-uji
laboratorium pada
benda
uji
yang diambil lapangan.
2.1.3.   Stabilitas Lereng
Pada
permukaan tanah
yang
tidak
datar,
komponen
gravitasi
cenderung
untuk
menggerakkan partikel
tanah
ke
tempat
yang
mempunyai
elevasi
lebih
rendah.
Jika
komponen
gravitasi
begitu
besar
sehingga
perlawanan terhadap
geseran
yang
dapat
dikembangkan oleh
bidang
longsornya
tanah
terlampaui,
maka
akan
terjadi
longsoran.
Analisa  stabilitas  tanah  pada  permukaan  yang  miring  ini  disebut  sebagai  stabilitas
lereng.
Analisis
ini
sering
dilakukan
dalam
proses
perancangan bangunan,
untuk
menghindari 
terjadinya 
pergerakan, 
selain 
itu 
juga 
digunakan 
untuk 
memeriksa
keamanan dari lereng alam, lereng galian, dan lereng urugan tanah.
Metode
yang paling
umum digunakan dalam analisa kestabilan lereng didasarkan
pada
metode
keseimbangan
batas.
Pada
metode
ini
akan
diperoleh
faktor
keamanan
suatu
lereng, dengan cara
membandingkan gaya yang
mempertahankan massa tanah agar
tetap
stabil
dengan
gaya
yang
menggerakkan
massa
tanah
sepanjang
bidang
longsor.
Gaya/momen
yang
mempertahankan massa
tanah
untuk
tetap
stabil
diperoleh dari
gaya
perlawanan
geser
tanah
itu
sendiri,
dengan
membandingkan kedua
gaya
tersebut
maka
diperoleh faktor keamanan untuk kestabilan lereng (FK).
( 2.3 )
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter