![]() 17
Kisaran faktor keamanan suatu lereng ditinjau dari kerentanan
gerak tanah,
batasan faktor keamanan yang dikemukakan oleh Ward (1976) adalah :
F
<
1,2
:
Kerentanan tinggi, gerakan tanah sering terjadi
1,2 < F <
1,7
:
Kerentanan menengah, gerakan tanah dapat terjadi
1,7 < F < 2,0
:
Kerentanan rendah, gerakan tanah jarang terjadi
Sedangkan batasan-batasan
faktor keamanan
menurut
Lazarte
(2003)
dapat
dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Faktor keamanan minimum
Resisiting Component
Symbol
Minimum Factor of safety
Static
Load
Seismic
Load
Global Stability ( Long-term condition)
FS
G
1,5
1,1
Global Stability ( 1st Excavation Lift )
FS
G
1,2
NA
Bearing Capacity
(1)
FS
H
3,0
2,3
Sliding Capacity
(1)
FS
SL
1,5
1,1
Pullout Resistance
FS
P
2,0
1,5
Nail Bar Tensile Strength
FS
T
1,8
1,35
Facing Flexure
FS
FF
1,5
1,1
Facing Puncing Shear Failure
FS
FP
1,5
1,1
Headed-stud Tensile Failure (A307 Bolt)
FS
HT
2,0
1,5
( Lazarte, 2003 )
Beberapa analisa stabilitas
lereng
yang
menggunakan teori kesetimbangan batas
dan berdasarkan kriteria kelongsoran Mohr Coloumb adalah :
a.
Kesetimbangan gaya
Metode yang menggunakan teori kesetimbangan gaya adalah:
Ordinary Method of Slices (OMS)
|