Home Start Back Next End
  
13
2.4.4
Stasiun Pompa
Di dalam stasiun pompa terdapat pompa yang digunakan
untuk
mengeluarkan air
yang
sudah
terkumpul dalam
kolam
retensi
atau
junction
jaringan
drainase
ke
luar
cakupan
area.
Prinsip
dasar
kerja
pompa
adalah
menghisap air
dengan
menggunakan
sumber tenaga, baik
itu
listrik atau diesel/solar.
Air dapat dibuang
langsung ke
laut atau
sungai/banjir kanal
yang
bagian
hilirnya
akan
bermuara
di
laut.
Biasanya
pompa
digunakan pada
suatu daerah dengan dataran
rendah atau keadaan topografi atau kontur
yang
cukup
datar,
sehingga
saluran-saluran yang
ada
tidak
mampu
mengalir
secara
gravitasi.
Jumlah
dan
kapasitas
pompa
yang
disediakan di
dalam
stasiun
pompa
harus
disesuaikan
dengan
volume
layanan
air
yang
harus
dikeluarkan. Pompa
yang
menggunakan tenaga
listrik, disebut dengan pompa jenis
sentrifugal,
sedangkan
pompa
yang menggunakan tenaga diesel dengan bahan bakar solar adalah pompa submersible.
2.5
Drainase Perkotaan
Dalam
bidang
teknik
sipil,
drainase
secara
umum
dapat
didefinisikan sebagai
suatu
tindakan teknis
untuk
mengurangi kelebihan air,
baik
yang berasal dari
air
hujan,
rembesan,
maupun kelebihan air
irigasi dari suatu
kawasan atau
lahan,
sehingga fungsi
kawasan 
tersebut 
tidak 
terganggu.  Drainase 
sering 
diabaikan 
dan 
seringkali
direncanakan seolah-olah bukan pekerjaan
yang penting. Pekerjaan drainase
merupakan
pekerjaan
yang
rumit
dan
kompleks.
Memerlukan biaya,
tenaga,
dan
waktu
yang
lebih
besar dibandingkan dengan pekerjaan pengendalian banjir.
Saat
ini
drainase
sudah
menjadi
salah
satu
infrastruktur perkotaan
yan
sangat
penting. Kualitas
manajemen suatu kota dapat dilihat dari kualitas sistem drainase
yang
ada. Sistem drainase
yang baik dapat
membebaskan kota dari
genangan
air. Genangan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter