Home Start Back Next End
  
28
?
=
berat volume tanah (kN/m³)
c
=
kohesi tanah (kN/m²)
p
o
=
D
f
.?
=
tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m²)
sc, s
q
,
s
?
=
faktor-faktor bentuk pondasi
dc, d
q
,
d
?
=
faktor-faktor kedalaman pondasi
ic, i
q
,
i
?
=
faktor-faktor kemiringan beban
bc, b
q
,
b
?
=
faktor-faktor kemiringan dasar
gc, g
q
,
g
?
=
faktor-faktor kemiringan permukaan
Nc, Nq, N
?
=
faktor-faktor kapasitas daya dukung Vesic
Untuk 
faktor-faktor 
bentuk 
pondasi, 
Vesic 
menyarankan 
pemakaian 
faktor
bentuk pondasi dari De Beer (1970) sedangkan untuk faktor-faktor kedalaman, Vesic
mengadopsi faktor kedalaman dari Hansen (1970).
2.2.   Pondasi Dangkal
Pondasi
adalah
bagian
terendah
dalam suatu
konstruksi
yang
meneruskan
beban
konstruksi ke tanah atau batuan di bawahnya. Berdasarkan jenisnya, pondasi dibedakan
menjadi
dua
macam
yaitu
pondasi
dangkal dan
pondasi
dalam.
Pondasi
dangkal
didefinisikan sebagai pondasi yang mendukung beban konstruksi secara
langsung.
Contoh
pondasi
dangkal
antara
lain
pondasi telapak,
pondasi
memanjang
dan
pondasi
rakit.
Sedangkan
pondasi
dalam didefinisikan
sebagai
pondasi
yang
meneruskan
beban
struktur di atasnya ke tanah keras atau batuan yang terletak jauh dari permukaan. Contoh
pondasi dalam antara lain pondasi tiang dan pondasi sumuran.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter