34
Dalam
perancangan,
hasil
akhir
tekanan
pada
dasar
pondasi
kolom
harus
lebih
kecil
daripada
daya
dukung
izin
q
a
. Setelah
memperoleh
tekanan
pada
dasar
pondasi
dapat
dihitung
besarnya
momen
dan
gaya
lintang
yang
terjadi
pada
balok
ikat
dan
telapak pondasinya. Setelah itu dapat dilakukan perhitungan penulangan beton.
2.3. Geotextile
Geotextile
merupakan
bagian
dari
material
geosintetik
yang
berbentuk
lembaran
dan
mempunyai
sifat
yang
permeabel
(tembus
air).
Geosintetik
adalah
suatu
produk
yang dibentuk oleh bahan polimer dan penggunaannya terkait dengan tanah, batuan, dan
rekayasa
geoteknik
lainnya sebagai bagian dari proyek konstruksi. Jenis geosintetik ada
bermacam-macam yaitu:
Geotextile
Geogrid
Geonet
Geomembrane
Geopipe
Geofoam
Geosynthetic Clay Linier
Geocomposite
Geo-others
Geotextile (dalam Bahasa Indonesia Geotekstil)
memiliki ketahanan terhadap daya
tarik
yang
relatif
cukup
tinggi
sehingga
dapat
diaplikasikan
antara lain
sebagai
bahan
lapis
perkuatan,
lapis
filtrasi,
lapis
separasi
dan
lapis
proteksi.
Secara
umum ada
enam
fungsi utama
geotekstil
yang dapat
bekerja sendiri-sendiri
ataupun secara bersamaan,
yaitu:
1. Separasi, yaitu untuk memisahkan dua jenis material/agregat yang berbeda
karakteristik dan ukuran.
|